Kirap Budaya HUT Kota Mojokerto Ke 105, Hadirkan Seni Budaya Dari 10 Kota Di Jatim
06 November 2023 | Superadmin
Rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mojokerto ke 105 tahun ini semakin semarak. Salah satunya dengan gelaran Kirab Budaya “Mojo Bangkit”, yang menyajikan kreasi seni budaya Majapahitan hingga seni modern dari 10 kota di Jawa Timur. Acara ini pun mendapat apresiasi dari puluhan ribu warga Kota Mojokerto dan sekitarnya.
Kirab Budaya Mojo Bangkit dari Aloon Aloon Wira Raja Kota Mojokerto melintasi jalan Mojopahit, jalan Bhayangkara sampai Depan Kantor Pemkot ini, menyajikan ratusan kreasi seni budaya dari 550 peserta. Diantaranya dari Kabupaten Sidoarjo menyajikan tari jenggolo manik dengan 40 personel, Kota Surabaya tari sawunggaling dimainkan 25 personel, dari Banyuwangi menyajikan kesenian kebo keboan, dari Kabupaten Jombang, Sendra tari sendri tari satriyo dan kebo anabrang 30 personil, dari Kabupaten Ponorogo seni reog oleh 35 orang. Dari Madiun karnaval dongkrek melibatkan 30 orang, dari Kabupaten Mojokerto seni bantengan sebanyak 50 personel, dari Kabupaten Malang, Karnival srikandi futuristik diperankan 45 orang, serta dari Kota Mojokerto juga menampilkan tampilan seni budaya dan karnaval perjuangan ala Jendral Sudirman dan Soekarno kecil.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada para kontingen dari berbagai kabupaten dan kota yang sudah hadir menyemarakan acara Kirab Budaya Mojo Bangkit kali ini. “Saya sampaikan terima kasih, supportnya kepada pemerintah kabupaten kota yang sudah mengirimkan kontingen budayanya untuk ikut memeriahkan Kirab Budaya Mojo Bangkit dalam rangka HUT Kota Mojokertoke 105,” kata Walikota dalam sambutanya. Ika Puspitasari, yang akan disapa Ning Ita ini juga minta doa restu kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto, untuk bersama sama mendoakan supaya Kota Mojokerto lebih sukses. “Agar masyarakat semuanya ikut mendoakan dan kesuksesan Kota Mojokerto untuk Kota Mojokerto hebat, kuat, melesat,” pungkas Ning Ita Usai menyampaikan sambutanya, pukul 14.00 WIB, Ning Ita langsung memberangkatkan kirab budaya Mojo Bangkit.
Rekomendasi
Sosialisasi Kampung Bersih Berbudaya Bersama Pokja Sehat Se-Kecamatan Magersari
06 November 2023
Kota Mojokerto, Senin 6 November 2023 telah dilaksanakan sosialisasi Kampung Bersih Berbudaya kepada pengurus Pokja Sehat Kota Mojokerto se-Kecamatan Magersari. Acara sosialisai dilaksanakan di Pendopo Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
TAMPILKAN DESAIN BATIK KONTEMPORER KOTA MOJOKERTO TERBARU, MOJO BATIK FESTIVAL 2023 DIUSULKAN JADI EVENT NASIONAL
06 November 2023
Kota Mojokerto-GEMA MEDIA: Sebanyak 36 desain batik kontemporer hasil pendampingan tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada UMKM Kota Mojokerto dipamerkan dalam malam puncak Mojo Batik Festival 2023 di Alun-alun Kota Mojokerto, Sabtu (7/10/2023) malam). Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno turut hadir langsung dalam gelaran rutin tahunan ini. Ia mengakui jika Mojo Batik Festival 2023 memiliki kemasan mengagumkan dan mampu menebarkan semangat serta getaran vibrasi positif dari para pelaku ekonomi kreatif khususnya industri batik di Kota Mojokerto. "Menurut saya ini sudah layak menjadi event nasional, melihat dari karya dan kreasinya, dan tentunya ini membuka peluang agar Kota Mojokerto menjadi pusat daripada batik yang bisa go internasional," ujarnya. Selain itu, Menparekraf juga mengucapkan selamat kepada Pemkot Mojokerto karena berhasil memberdayakan masyarakat melalui kreasi batik yang ramah lingkungan. Pihaknya berharap hal itu bisa membuka lapangan kerja, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Mojo Batik Festival 2023 sukses digelar di Alun-alun Kita Mojokerto-zan Lebih lanjut, pihaknya juga mengundang Pemkot Mojokerto untuk mengikutsertakan Mojo Batik Festival dalam kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun depan. "Seandainya bisa lolos, ini akan mendapatkan tambahan insentif dan tambahan pendukungan lainnya dari kami," imbuh Sandi.Tidak hanya dari Menparekraf, gelaran memperingati Hari Batik ini juga mendapat pujian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang semalam turut menyaksikan langsung. Ia menekankan bagaimana memaknai festival ini lebih mendalam. "Mojo Batik Festival itu harus diangkat filosofinya secara lebih universal, tidak hanya batik, tapi juga bagaimana Mojopahit memberikan nuasa bangunan kenusantaraan, kebhinekaan, keberagaman. Ini menjadi bagian dari penguat nusantara," paparnya. Terkait rekomendasi Menparekraf tadi, Gubernur Khofifah juga mengaku bangga dan berharap Kota Mojokerto bisa menambah daftar festival kebudayaan yang menjadi agenda pariwisata di Jawa Timur dalam KEN. Dimana tahun 2023 telah ditetapkan oleh Kemenparekraf sebanyak 8 festival kebudayaan. Beberapa desain busana dengan aplikasi batik kontemporer Kota Mojokerto, hasil kurasi dan pendampingan dari Kemenparekraf-zan "Mudah-mudahan ini akan menjadi tambahan dalam KEN, Kharisma Even Nusantara di tahun 2024," pungkasnya.Sebagai informasi, Mojo Batik Festival tahun ini, selain batik karya desainer lokal hasil kurasi dan pendampingan Kemenparekraf, juga menampilkan fashion show busana karya desainer internasional dan nasional. Antara lain yaitu Diana Couture, Isyam Syamsi dan Agus. T. Santoso. Ketiga desainer tersebut tentunya menggunakan batik Kota Mojokerto. Sementara di dalam rangkaiannya, juga digelar pameran batik dan berbagai produk turunannya, lomba desain dan fashion show, dan talk show inspiratif bersama Diana Couture. Keseluruhan agenda tersebut digelar selama tiga hari berturut-turut sejak Kamis (6/10) lalu. (EL/an)
8.040 Peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo Start Dari Lapangan Raden Wijaya
05 November 2023
Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo resmi diberangkatkan dari Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.“Alhamdulillah, tahun ini kembali menggelar Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo. Setelah sebelumnya vakum selama beberapa tahun karena pandemi,” kata Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto.Menurut Ning Ita, sapaan akrabnya, event ini merupakan agenda merefleksikan perjuangan para pejuang pada zaman penjajagah. Dengan partisipasi dari masyarakat, diharapkan event ini dapat mengenang perjuangan para pahlawan.Animo peserta pada tahun ini sungguh luar biasa. Tercatat 8.040 peserta gerak jalan. Itu belum termasuk para peserta yang menaiki sepeda ontel yang jumlahnya kurang lebih 3.000 orang.Seluruhnya berkumpul di titik start. Sebelum peserta diberangklatkan, ada acara pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 178 meter.
Kirap Budaya HUT Kota Mojokerto Ke 105, Hadirkan Seni Budaya Dari 10 Kota Di Jatim
06 November 2023
Rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mojokerto ke 105 tahun ini semakin semarak. Salah satunya dengan gelaran Kirab Budaya “Mojo Bangkit”, yang menyajikan kreasi seni budaya Majapahitan hingga seni modern dari 10 kota di Jawa Timur. Acara ini pun mendapat apresiasi dari puluhan ribu warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Kirab Budaya Mojo Bangkit dari Aloon Aloon Wira Raja Kota Mojokerto melintasi jalan Mojopahit, jalan Bhayangkara sampai Depan Kantor Pemkot ini, menyajikan ratusan kreasi seni budaya dari 550 peserta. Diantaranya dari Kabupaten Sidoarjo menyajikan tari jenggolo manik dengan 40 personel, Kota Surabaya tari sawunggaling dimainkan 25 personel, dari Banyuwangi menyajikan kesenian kebo keboan, dari Kabupaten Jombang, Sendra tari sendri tari satriyo dan kebo anabrang 30 personil, dari Kabupaten Ponorogo seni reog oleh 35 orang. Dari Madiun karnaval dongkrek melibatkan 30 orang, dari Kabupaten Mojokerto seni bantengan sebanyak 50 personel, dari Kabupaten Malang, Karnival srikandi futuristik diperankan 45 orang, serta dari Kota Mojokerto juga menampilkan tampilan seni budaya dan karnaval perjuangan ala Jendral Sudirman dan Soekarno kecil. Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada para kontingen dari berbagai kabupaten dan kota yang sudah hadir menyemarakan acara Kirab Budaya Mojo Bangkit kali ini. “Saya sampaikan terima kasih, supportnya kepada pemerintah kabupaten kota yang sudah mengirimkan kontingen budayanya untuk ikut memeriahkan Kirab Budaya Mojo Bangkit dalam rangka HUT Kota Mojokertoke 105,” kata Walikota dalam sambutanya. Ika Puspitasari, yang akan disapa Ning Ita ini juga minta doa restu kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto, untuk bersama sama mendoakan supaya Kota Mojokerto lebih sukses. “Agar masyarakat semuanya ikut mendoakan dan kesuksesan Kota Mojokerto untuk Kota Mojokerto hebat, kuat, melesat,” pungkas Ning Ita Usai menyampaikan sambutanya, pukul 14.00 WIB, Ning Ita langsung memberangkatkan kirab budaya Mojo Bangkit.